Steady
State merupakan kondisi dimana perubahan tekanan
tidak bergantung terhadap perubahan waktu. Contoh model yang berkaitan
dengan steady state :
1. Model
Electrolitic
Model electrolitic
steady-state dikembangkan oleh Botset, Wyckoff dan Muskat untuk menganalisa
pergerakan front fluida di reservoir. Model ini didasarkan pada analogi hukum
Ohm dengan hukum Darcy untuk aliran fluida dalam media berpori. Model
electrolitic steady state dapat dibuat pada kertas filter atau agar gelatin
untuk menganalisa distribusi potensial. Skala model ini dibuat secara
geometris.
2. Model
Potentiometric
Model
potentiometric merupakan model steady-state yang menggunakan wadah tertentu
sesuai dengan batas reservoir, permeabilitas dan ketebalan reservoir yang
dimodelkan. Sumur-sumur diwakili dengan elektroda tembaga yang diletakkan dalam
suatu medium. Medium ini terdiri atas elektrolit seperti kalium klorida (KCl).
Laju injeksi dan laju produksi dimodelkan dengan arus bolak-balik tertentu.
Tujuan penggunaan model potentiometric adalah untuk menentukan distribusi
potensial steady state. Garis gelombang (stream line) dapat ditentukan dengan
memplot sejumlah titik potensial dalam sudut yang tepat terhadap garis
isopotensialnya. Stream line dapat digunakan untuk menentukan lokasi front
pendesakan dengan memperhitungkan jarak yang ditempuh stream line yang berasal
dari suatu sumber.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar