Korosi atau perkaratan logam merupakan proses oksidasi sebuah
logam dengan udara atau elektrolit lainnya, dimana udara atau elektrolit akan
mengami reduksi, sehingga proses korosi merupakan proses elektrokimia, lihat
Gambar 7.11.
![gambar 7.11](file:///C:/DOCUME~1/ASPIRE~1/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg)
Gambar 7.11. Korosi logam Fe dan berubah menjadi oksidanya
Korosi dapat terjadi oleh air yang mengandung garam, karena
logam akan bereaksi secara elektrokimia dalam larutan garam (elektrolit). Pada
proses elektrokimianya akan terbentuk anoda dan katoda pada sebatang logam. Untuk itu, kita bahas bagaimana proses korosi pada logam besi.
Pertama-tama besi mengalami oksidasi;
Fe → Fe2+ + 2e
E0 = 0.44 V
dilanjutkan dengan reduksi gas Oksigen;
O2 + 2 H2O + 4e → 4OH- E0 =
0.40 V
Kedua reaksi menghasilkan potensial reaksi yang positif (E =
0.84 V) menunjukan bahwa reaksi ini dapat terjadi. Jika proses ini dalam
suasana asam maka, proses oksidasinya adalah
O2 + 4 H+ + 4e → 2 H2O E0 =
1.23 V
dan potensial reaksinya semakin besar yaitu:
E = (0.44 + 1.23) = 1.63 Volt.
Dengan kata lain proses korosi besi akan lebih mudah terjadi
dalam suasana asam. Faktor yang mempengaruhi proses korosi meliputi potensial
reduksi yang negatif, logam dengan potensial elektrodanya yang negatif lebih
mudah mengalami korosi. Demikian pula untuk dengan logam yang potensial
elektrodanya positif sukar mengalami korosi.
Untuk mencegah terjadinya korosi, beberapa teknik atau cara
diusahakan. Dalam industri logam, biasanya zat pengisi (campuran) atau
impurities diusahakan tersebar merata didalam logam. Logam diusahakan agar
tidak kontak langsung dengan oksigen atau air, dengan cara mengecat permukaan
logam dan dapat pula dengan melapisi permukaan logam tersebut dengan logam lain
yang lebih mudah mengalami oksidasi.
Cara lain yang juga sering dipergunakan adalah galvanisasi atau perlindungan
katoda. Proses ini digunakan pada pelapisan besi dengan seng. Seng amat mudah
teroksidasi membentuk lapisan ZnO. Lapisan inilah yang akan melindungi besi
dari oksidator.
kesimpulannya adalah sebagai berikut :
Faktor yang berpengaruh terjadinya korosi
1. Kelembaban udara
2. Elektrolit
3. Zat terlarut pembentuk asam (CO2, SO2)
4. Adanya O2
5. Lapisan pada permukaan logam
6. Letak logam dalam deret potensial reduksi
Mencegah Terjadinya Korosi
1.
Dicat
2. Dilapisi logam yang lebih mulia
3. Dilapisi logam yang lebih mudah teroksidasi
4. Menanam batang-batang logam yang lebih aktif dekat logam besi dan dihubungkan
5. Dicampur dengan logam lain
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar