Thursday, October 30, 2014

RHEOLOGI SUSPENSI SEMEN

Rheology adalah penyelidikan mengenai aliran fluida serta pembentukan
fluida, hal ini akan menunjukkan hubungan antara laju aliran rata-rata (shear rate)
dengan tekanan aliran (shear stress) yang menyebabkan pergerakan tersebut.
Jenis-jenis aliran fluida dalam pipa adalah :
1. Aliran Turbulen, dimana fluida akan mengalir dengan gerakan memutar.
2. Aliran Laminar, dimana energi aliran terbesar terdapat pada bagian tengah dari
permukaan aliran.
3. Aliran Plug, aliran sejajar dan energi aliran tiap bagian sama besar.
Serta ada dua jenis aliran transisi, yaitu :
a. Aliran transisi antara pola aliran turbulen dengan aliran laminar.
75
b. Aliran transisi antara pola aliran plug dengan aliran laminar, dimana pergerakan
fluida bagian tengah (rezim aliran plug) akan berkurang seiring dengan
peningkatan laju aliran rata-rata.
Slurries mempunyai beberapa sifat tertentu dalam kaitannya sebagai fluida
sehingga mudah dipompakan pada operasi penyemenan. Rheology adalah
menyangkut aliran dan deformasi material sebagai akibat tekanan yang diberikan
padanya.
Viscositas adalah resistensi untuk mengalir suatu fluida yang merupakan rasio
perbandingan antara shear stress dan shear rate, dinyatakan dalam centipoises (cp)
atau dalam satuan SI adalah Pa s.
1 cp = 1 mPa.s
Fluida tidak dapat mengalir sampai telah melewati suatu stress minimum,
yang disebut sebagai yield stress, y  yaitu tahanan alir yang timbul karena gaya antar
partikel fluida. Gradien perubahan apparent viscosity terhadap shear rate disebut
plastic viscosity, p  yang timbul karena adanya pengaruh friksi mekanik pada fluida.
Berkaitan erat dengan slurries sebagai fluida yang dapat dipompakan
mengalir menuju tempat yang ditentukan, terdapat sifat-sifat penting yang disebut
thickening time. Thickening time adalah rentang waktu dimana suspensi semen masih
dalam bentuk fluida yang dapat dipompakan pada kondisi tekanan dan temperatur
tertentu. Thickening time dipegaruhi oleh beberapa variable diantaranya adalah
76 komposisi dan kehalusan butiran semen, serta persentase dan jenis additive. Sebagai
acuan bahwa suatu suspensi semen telah dalam keadaan bukan fluida, bila Unit of
Consistency (UC) sebesar 100 UC.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar