Tuesday, November 11, 2014

PENGERTIAN RESERVOIR

Reservoir adalah tempat terakumulasinya fluida hidrokarbon (gas, oil, water) yang telah bermigrasi dari source rock. Pertama-tama, fluida terbentuk di source rock (batuan induk) yang kemudian diolah di kitchen. Setelah diolah, fluida bermigrasi ke reservoir. Fluida hidrokarbon ini dibawa migrasi oleh batuan pembawa atau carrier bed. Setelah sampai d reservoir dan terjebak oleh perangkap atau jebakan (trap) seperti sesar/patahan atau terjebak oleh lipatan. Fluida tidak bisa migrasi dan akhirnya terakumulasi di reservoir. Batuan reservoir umumnya terdiri dari batuan sedimen (batu pasir, batu karbonat) dan batuan shale (lempung). Parameter-parameter di dalam reservoir sebagai berikut :

a.       Syarat-syarat terakumulasinya minyak dan gas bumi :
Ø  Adanya Batuan Induk (Source Rock)
Batuan sedimen yang mengandung bahan organic sisa-sisa hewan atau tumbuhan yang mengalami proses pematangan jutaan atau ribuan tahun yang menghasil fluida hidrokarbon.

Ø  Adanya Batuan Reservoir Rock
Batuan sedimen yang mempunyai pori sehingga fluida hidrokarbon yang telah terproses di source rock dapat masuk dan terakumulasi di dalamnya.

Ø  Adanya Batuan Perangkap
Batuan yang berfungsi sebagai penghalang atau jebakan agar fluida yang bermigrasi dapat berhenti atau tidak bermigrasi lebih jauh lagi.

Ø  Adanya Batuan Penutup (Cap Rock)
Batuan sedimen yang tidak dapat dilalui oleh fluida (impermeable), sehingga fluida terjebak di dalam batuan tersebut.

Ø  Adanya Jalur  Migrasi
Jalur yang membawa fluida dari source rock ke reservoir. Fluida ini dibawa oleh carrier bed atau batuan pembawa.

b.      Jenis-jenis reservoir minyak
Ø  Undersaturated Reservoir
Undersaturated Reservoir adalah reservoir yang mempunyai tekanan awal reservoir lebih besar dari tekanan saturasi (Pi>Pb). Kondisi undersaturated reservoir dapat menjadi saturated reservoir apabila penurunan tekanan melewati tekanan saturasi (bubble point pressure) sehingga di dalam reservoir akan terbentuk gas cap. Namun, tidak semua akan mengalami perubahan fasa dari kondisi saturated. Hal ini bergantung pada komposisi penyusun fluida hidrokarbon.

Ø  Saturated Reservoir
Saturated Reservoir adalah reservoir yang mempunyai tekanan reservoir lebih kecil atau di bawah tekanan bubble point-nya (Pi<Pb).  Pada suatu keadaan menunjukkan kondisi saturated reservoir dimana reservoir memiliki fasa gas bebas, fasa minyak, dan fasa air. Baik gas terlarut ataupun gas cap keduanya merupakan sumber tenaga reservoir yang berfungsi sebagai tenaga dorong minyak dari dalam reservoir ke atas permukaan.

c.       Sifat fisik fluida reservoir
Fluida reservoir adalah fluida yang mengalir mengisi rongga pori-pori batuan reservoir yang dapat berupa minyak, gas, ataupun air. Fluida reservoir ini memiliki sifat dan komposisi yang berbeda tergantung dari lingkungan pengendapannya. Karakteristik fluida reservoir di peroleh dari  hasil analisa laboratorium yang di kenal dengan nama PVT (Pressure, Volume, Temperature). Apabila data laboratorium tidak tersedia dapat digunakan metode-metode korelasi yang tersedia misalnya, korelasi standing. Sifat-sifat fisik fluida reservoir antara lain :
Ø  Spesifik Gravity (SG)
Spesifik Gravity (SG) merupakan perbandingan massa jenis fluida pada temperature 60oF dengan massa jenis air pada volume dan temperature yang sama.

Ø  Viskositas (m)
Viskositas merupakan kemampuan suatu batuan untuk mengalirkan fluida. Viskositas minyak di pengaruhi oleh temperature, tekanan dan jumlah gas yang terlarut di dalam minyak.

Ø  Faktor volume formasi minyak (Bo)
Factor volume formasi minyak merupakan volume minyak pada tekanan dan temperature reservoir yang di tempati oleh satu stock tank barrel (STB) minyak dan gas dalam larutan. Harga ini selalu lebih besar atau sama dengan satu.

Ø  Porositas (f)
Porositas adalah perbandingan volume pori-pori dengan volume total dari suatu batuan (bulk volume).

Ø  Permeabilitas (k)
Permeabilitas adalah ukuran media berpori untuk meloloskan atau melewatkan suatu fluida. Jika media berpori tidak berhubungan maka batuan tersebut besifat non-permeable.

Ø  Saturasi
Saturasi adalah perbandingan antara volume pori batuan yang terisi fluida formasi dengan total volume pori yang terisi fluida dalam batuan reservoir per satuan volume pori. Saturasi bisa di definisikan sebagai kemampuan suatu fluida untuk menjenuhi suatu batuan.

Ø  Resistivity
Resistivity adalah kemampuan suatu material untuk menghantarkan arus listrik atau hambatan.

Ø  Wettability
Wettability merupakan kemampuan suatu batuan  untuk dibasahi oleh fasa fluida.

Ø  Tekanan Kapiler / Capilary Pressure (Pc)

Tekanan kapiler di definisikan sebagai perbedaan tekanan antara fluida yang membasahi batuan dengan fluida yang bersifat tidak membasahi batuan.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar