Thursday, November 13, 2014

Mengurangi Efek Negatif Caving Formasi

Pada zona permeable, impermeable cake dibentuk pada permukaan dinding lubang sumur saat pemboran. Lapisan ini biasanya disebut dengan mud cake yang merupakan hasil invasi inisial dari fasa liquid lumpur pemboran ke dalam zona permeable dan meninggalkan lapisan padatan, biasanya berupa plate clay, pada permukaan formasi. Dengan meningkatnya invasi dan lamanya waktu, ketebalan mud cake juga akan bertambah hingga menghasilkan impermeable cake yang kasar membatasi invasi liquid lumpur. Mud cake juga membantu menguatkan dinding lubang sumur sehingga dapat mencegah terjadinya caving pada formasi.
            Caving formasi merupakan hasil dari perubahan faktor hidrasi dari shale yang rentan oleh pengaruh air sehingga permukaan formasi mengembang dan mudah rapuh akibat proses hidrasi dengan akibat lebih lanjut menyebabkan terjadinya filtration loss. Lapisan vertikal pada dinding sumur cenderung akan mudah runtuh dan terjatuh dalam lubang dasar sumur jika diberikan tekanan yang besar atau terdapat perbedaan densitas yang cukup besar antara formasi dengan lumpur pemboran. Dalam kasus ini densitas lumpur harus dinaikkan dari satu hingga beberapa pound per gallon. Gel strength lumpur juga sebaiknya dinaikkan untuk menguatkan dan memberikan efek plastering di sepanjang permukaan dinding yang mudah rapuh atau runtuh. Mud cake juga bisa dinaikkan dengan menambahkan koloid atau dengan treatment kimiawi yang lainnya.

            Sifat lumpur yang dapat membentuk mud cake sangat bermanfaat, karena dapat mereduksi filtration loss akibat caving formasi lebih lanjut. Namun jika ketebalan mud cake terlalu tebal akan menyebabkan kesulitan dalam menurunkan atau mencabut drillstring dan atau run casing. Keberadaan mud cake yang terlalu tebal juga menyebabkan mengurangi efektifitas sidewall coring.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar