Fungsi utama
dari sistem pencegahan semburan liar (BOP System) adalah untuk menutup lubang
bor ketika terjadi “kick”. Blow out terjadi karena masuknya aliran fluida
formasi yang tak terkendalikan ke permukaan. Blow out biasanya diawali dengan
adanya “kick” yang merupakan suatu intrusi fluida formasi bertekanan
tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi blowout bila
tidak segera diatasi. Rangkaian peralatan sistem pencegahan semburan liar
(BOP System) terdiri dari dua sub komponen utama yaitu Rangkaian BOP Stack,
Accumulator dan Sistem Penunjang.
A. Rangkaian Bop
Stack
Rangkaian BOP Stack ditempatkan pada kepala casing
atau kepala sumur langsung dibawah rotary table pada lantai bor.
Rangkaian BOP Stack terdiri dari peralatan sebagai
berikut :
· Annular
Preventer
Ditempat paling atas dari susunan BOP Stack. Annular
preventer berisi rubber packing element yang dapat menutup lubang annulus baik
lubang dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.
· Ram
Preventer
Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk
ukuran pipa tertentu, atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang.
Jenis ram preventer yang biasanya digunakan antara
lain adalah :
1.
Pipe ram
Pipe ram digunakan untuk menutup
lubang bor pada waktu rangkaian pipa borberada pada
lubang bor.
2.
Blind or Blank Rams
Peralatan tersebut digunakan untuk
menutup lubang bor pada waktu rangkaian pipa bor tidak berada pada lubang bor.
3.
Shear Rams
Shear rams digunakan untuk memotong drill pipe dan
seal sehingga lubang bor kosong ( open hole ), digunakan terutama pada offshore
floating rigs.
· Drilling
Spools
Drilling spolls adalah terletak diantara preventer.
Drilling spools berfungsi sebagai tempat pemasangan choke line ( yang
mengsirkulasikan “kick” keluar dari lubang bor ) dan kill line ( yang
memompakan lumpur berat ). Ram preventer pada sisa-sisanya mempunyai “cutlets”
yang digunakan untuk maksud yang sama.
· Casing Head
( Well Head )
Merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang
berfungsi sebagai fondasi BOP Stack.
2. Accumulator
Biasanya ditempatkan pada jarak sekitar 100 meter dari
rig. Accumulator bekerja pada BOP stack dengan “high pressure hydraulis” (
saluran hidrolik bertekanan tinggi ). Pada saat terjadi “kick” Crew dapat
dengan cepat menutup blowout preventer dengan menghidupkan kontrol pada
accumulator atau pada remote panel yang terletak pada lantai bor.
Unit accumulator dihidupkan pada keadaan darurat yaitu
untuk menutup BOP Stack. Unit ini dapat dihidupkan dari remote panel yang
terletak pada lantai bor atau dari accumulator panel pada unit ini terdiri
dalam keadaan crew harus meninggalkan lantai bor.
3. Sistem Penunjang (Supporting System)
Peralatan penunjang yang terpasang rangkaian peralatan
sistem pencegahan semburan liar (BOP System) meliputi choke manifold dan kill
line.
·
Choke Manifold
Choke Manifold merupakan suatu kumpulan fitting dengan
beberapa outlet yang dikendalikan secara manual dan atau otomatis. Bekerja pada
BOP Stack dengan “high presure line” disebut “Choke Line”.
Bila dihidupkan choke manifold membantu menjaga back
pressure dalam lubang bor untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi.
Lumpur bor dapat dialirkan dari BOP Stack kesejumlah valve ( yang membatasi
aliran dan langsung ke reserve pits ), mud-gas separator atau mud conditioning
area back pressure dijaga sampai lubang bor dapat dikontrol kembali.
·
Kill Line
Kill Line bekerja pada BOP Stack biasanya berlawanan
berlangsung dengan choke manifold ( dan choke line ). Lumpur berat dipompakan
melalui kill line kedalam lumpur bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat
mengimbangi tekanan formasi.
![](file:///C:/DOCUME~1/ASPIRE~1/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
DESKRIPSI ALAT
1. Komponen Utama BOP System
·
Komponen
utama BOP System terdiri dari dua sub komponen, yaitu Rangkaian BOP Stack,
Accumulator dan Sistem Penunjang (Supporting system)
·
Fungsi :
a)
Rangkaian BOP Stack, berfungsi untuk menahantekanan
lubang bor saat terjadi kick, dimana rangkaian tersebut terdiri dari sejumlah
valve yang dapat menutup lubang bor bila terjadi kick.
b)
Choke manifold, bekerja pada BOP stack dengan high pressure line
yang dapat memindahkan aliran lumpur pada saat terjadi "kick".
c)
Kill line, disambung berlawanan letaknya dengan choke line
sehingga memungkinkan pemompaan lumpur berat ke dalam lubang bor.
2. Rangkaian BOP Stack
·
Rangkaian
BOP Stack terdiri dari Annular Preventer, Pipe ram preventer, Drilling Spool,
Blind ram preventer, dan Casing head
·
Fungsi:
a)
Annular preventer, dapat menutup lubang annulus baik
lubang dalam keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.
b)
Ram preventer, hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipa
tertentu, atau dalam keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang.
c)
Drilling spools, tempat pemasangan choke line dan kill line.
d)
Casing head, sebagai fondasi BOP Stack.
3. Sistem Penunjang (Supporting System)
Komponen utama dari sistem penunjang
adalah Choke manifold, dan Kill line.
Fungsi:
a)
Choke manifold, membantu menjaga back pressure dalam lubang bor
untuk mencegah terjadinya intrusi fluida formasi.
b)
Kill line, tempat lalunya lumpur berat yang dipompakan ke dalam
lubang bor sampai tekanan hidrostatik lumpur dapat mengimbangi tekanan formasi.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar